Wali Kota Kendari Akan Prioritaskan Alumni BLK untuk Diterima dalam Pasar Kerja

PENASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari H Sulkarnain Kadir membuka empat paket Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional Non Boarding di Aula Besar Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Senin, 20 September 2021.

Empat paket pelatihan yang di buka yaitu Program Pelatihan Tata Kecantikan Rambut, Teknik Listrik, Sepeda Motor Injeksi dan Pemprograman Web.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari sangat mengapresiasi giat yang dilakukan BLK Kendari khususnya pada dua tahun terakhir. BLK Kendari hadir memberikan manfaat yang begitu besar bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Kota Kendari terutama di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Kendari bersama Kepala BLK Kendari saat diwawancarai usai pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional Non Boarding di Aula Besar BLK Kendari. (Foto: Istimewa)

“Kegiatan BLK Kendari sangat kami apresiasi dan sebagai salah satu bentuk dukungan itu, saya hadir di sini untuk membuka pelatihan ini sekaligus memberikan dukungan terhadap para peserta pelatihan,” katanya.

Orang nomor satu di Kota lulo ini menjelaskan, untuk bisa memenuhi pasar kerja setiap angkatan kerja mesti bisa memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Para peserta mesti bersungguh-sungguh menyerap segala ilmu yang diajarkan instruktur BLK Kendari, sehingga dapat menjadi terampil dan memiliki daya saing tinggi.

“Sebagai tambahan, untuk menunjang keterampilan yang dimiliki, para peserta juga harus memiliki etika kerja dan mental kerja. Etika kerja akan sangat membantu peserta pelatihan dalam dunia kerja, sebab etika kerja akan mengajarkan kita bagaimana memposisikan diri dengan baik, sementara mental kerja akan membuat kita bisa bertanggung jawab dengan kerja kita,” jelasnya.

Wali Kota Kendari juga berjanji akan memprioritaskan alumni BLK Kendari untuk bisa diterima dalam pasar kerja yang ada di Kota Kendari, termasuk mempermudah bagi para alumni ketika membuka usaha mandiri.

“Saat ini pemerintah kita sedang melakukan terobosan-terobosan menghadirkan berbagi investor untuk membuka usaha besar di Kota Kendari, dimana penyerapan tenaga kerja tentu juga besar. Salah satunya di Trans Studio yang Insya Allah akan menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang,” bebernya.

Untuk tahap awal saja, lanjut dia, penerimaan angkatan kerjanya bisa mencapai 3000 orang dan jika sudah seratus persen bisa mencapai 5000 atau 6000 angkatan kerja dan itu 70 persennya akan diutamakan mereka yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Kendari atau berdomisili di wilayah Sultra.

“Atas hal ini, saya juga berharap agar BLK Kendari kedepannya bisa menambah paket pelatihannya sehingga bisa memenuhi kebutuhan angkatan kerja kita, karena selain Trans Studio itu, kita juga masih punya terobosan lain untuk membuka peluang lapangan kerja, seperti hotel-hotel baru,” tandasnya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu menuturkan, pihaknya tentu siap menjawab keinginan Pemerintah Kota Kendari dalam menyiapkan angkatan kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

“Ini merupakan dukungan yang luar biasa bagi BLK Kendari karena semua pihak sangat mendukung kami, mulai dari Gubernur Sultra, DPRD Sultra, unsur FORKOPIMDA dan Wali Kota Kendari. Semua telah membukakan kerang bagi para alumni BLK Kendari untuk bisa memenuhi pasar-pasar kerja yang ada,” sebutnya.

Untuk itu, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI), pihaknya sangat berharap kepada para peserta pelatihan untuk bersungguh-sungguh mengikuti semua proses pelatihan yang ada di BLK Kendari. Memanfaatkan keberadaan BLK Kendari untuk menambah keterampilan, mematangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial dan kecerdasan spritual.

“Ayo, manfaatkan keberadaan BLK Kendari untuk bisa menjadi lebih baik, sebab ini merupakan wujud kehadiran negara untuk membantu masyarakat khususnya angkatan kerja. Apalagi, pada prosesnya BLK Kendari tidak memungut biaya bagi calon peserta dan peserta, malah sebaliknya BLK Kendari memberikan sertifikat, uang transportasi, seragam, alat tulis, makan siang dan lain sebagainya kepada para peserta sehingga bisa menjadi pribadi yang luar biasa dengan keterampilannya,” beber orang nomor satu di BLK Kendari ini.

Diketahui, dalam pembukaan kegiatan tahap IX atau pelatihan tahap terakhir untuk tahun 2021 di BLK Kendari turut di hadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kepala Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari.

BLK Kendari dalam perjalanan pembukaan pelatihannya juga telah menghadirkan Gubernur Sultra H Ali Mazi SH MH yang ketika itu membuka pelatihan tahap I di BLK Kendari, kemudian Ketua DPRD Sultra H Abdurahman Saleh dan kini di buka pelatihannya pada tahap akhir oleh Wali Kota Kendari H Sulkarnain Kadir.

Editor: Husain

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *