PENASULTRA.COM, KENDARI – Wanita asal Kota De La Rochelle Perancis, Aurora didelegasikan untuk bekerjasama dengan Pemeritah Kota Kendari selama setahun dalam bidang air bersih dan pariwisata.
Selama dua bulan di Kendari, ia melihat kepedulian beberapa masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari masih kurang dalam hal kebersihan lingkungan.
Ungkapan Aurora itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, di beberapa tempat seperti Teluk Kendari masih ada sampah yang berserakan.
“Pertama saya ke Kendari, kota ini kotor karena banyak sampah. Sebagian orang tidak begitu peduli dengan kebersihan lingkungan. Pernah saya lihat abis minum langsung buang aja. Mungkin karena saya tak terbiasa melakukan itu, ketika melihat mereka buang sampah sembarangan hati saya sakit,” kata Aurora saat ditemui sedang berpartisipasi dalam Earth Hour di Plaza Inn Hotel Kendari, Sabtu malam 24 Maret 2018.
Ia menambahkan disaat orang memadamkan lampunya selama satu jam sebagai bentuk partisipasi dalam Earth Hour Day untuk mendukung gerakan peduli lingkungan di seluruh dunia, masih banyak masyarakat Kota Kendari yang belum melakukannya.
“Ini juga salah satu buktinya. Mungkin juga karena masih banyak yang belum mengetahui apa itu Earth Hour Day,” ungkapnya.
Menurutnya, Kota Kendari dan Kota De La Rochelle memiliki kemiripan.
“Disana juga daerah pesisir yah hampir mirip dengan Kendari. Jadi tugas saya, mengambil yang baik dari Kota De La Rochelle untuk diterapkan ke Kendari dan yang baik di Kendari di terapkan di Rochelle,” ungkapnya.
Ia menilai, selain kesadaran akan kebersihan lingkungan kurang, potensi wisata di Kendari juga masih belum tergali.
“Semoga dengan saya disini, saya bisa melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan konstribusi terhadap Kota Kendari,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Muhammad Al Rajap
