PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Berbicara potensi alam di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) seperti tak ada habisnya. Alam Buteng menyimpan sejuta keindahan. Ragam destinasi wisata yang berada di sana terus dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat.
Di bawah kepemimpinan H Samahuddin dan La Ntau sebagai Bupati dan Wakil Buputi Buteng terus menggenjot destinasi pariwisata agar menambah nilai value dari destinasi di daerah berjuluk “Negeri Seribu Gua” ini. Danau Anano Tei misalnya. Danau yang baru saja dipoles namun sudah mampu membuat pengunjungnya terpukau.
Sebuah danau yang berada di Desa Gumanao, Kecamatan Mawasangka ini baru saja selesai disulap menjadi destinasi yang menawan dimata banyak pengunjung. Sebuah destinasi yang menjadi salah satu jejak karya Tuhan yang sebelumnya tak terjamah. Saat ini Pemda Buteng membalutnya dengan berbagai aksesoris yang menambah keeksotisannya.
Iwan, seorang pengunjung mengaku sangat tertarik bertamasya di danau yang satu ini karena memiliki air dan landscape alamnya tidak hilang sekalipun telah dilengkapi berbagai aksesori seperti jembatan titian dan gazebo.
“Ini merupakan kombinasi destinasi wisata yang bagus, sekalipun sudah diintervensi dengan tangan manusia tapi pemandangan alam, airnya yang jernih, pohon dan bukit tetap menjadi pemandangan yang alami dan eksotis,” ucap Iwan saat ditemui di destinasi wisata itu.
Uniknya lagi destinasi wisata yang satu ini berada tidak jauh dari pantai Mutiara. Hanya bersembrangan jalan sehingga ketika berkunjung disana, para pengunjung bisa menikmati dua pemandangan alam yang berbeda sekaligus.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Buteng, Azhar menjelaskan, salah satu destinasi yang dikembangkan Pemda Buteng adalah Danau Anano Tei. Selain karena keindahan alamnya, kesiapan lahan hiba pun sudah terpenuhi.
“Iya tahun ini hanya di sekiar Pantai Mutiara, karena untuk mengembangkan destinasi wisata baik anggaran yang bersumber dari DAK dan DAU itu harus jelas status lahanya,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Pariwasata Buteng Safrin menjelaskan, sejauh ini Pemda telah mengembangkan potensi wisata salah satunya Danau Anano Tei di Desa Gumanano. Bahkan kata dia, untuk mendukung pengembangan dan promosi pariwisata di Buteng, pihaknya sudah membentuk kelompok pemandu wisata yang bergerak menjaga dan melestarikan wisata yang ada.
“Kelompok wisata sendiri sudah kami buatkan pelatihan. Dimana pelatihan itu, para pemandu diajarkan untuk berkomunikasi, diving dan lainnya. Sehingga para pengunjung bisa nyaman dalam bertamasya di Buteng,” tuturnya.
Ia berharap, pemandu wisata dapat bekerja maksimal, memperlakukan wisatawan dengan baik, mengedukasi dengan memberikan gambaran bahwa Buteng memiliki aneka ragam objek wisata. Mulai dari pantai, gua, danau dan lainnya. Yang pastinya keindahan alam Buteng berbeda dengan daerah lainnya. Apalagi Buteng memiliki gua-gua yang sangat menantang dan menarik karena berada di bawah air.
“Jadi gua-gua juga ini untuk menjangkaunya, pengunjung harus diving. Kita berharap wisata di Buteng mampu mendorong peningkatan ekonomi rakyat, menjadi sumber pendapatan asli daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Buteng, H. Samahuddin terus memberikan perhatian lebih demi pengembangan potensi wisata. Sebab kata dia, wisata digenjot sangat berdampak baik buat perekonomian masyarakat maupun daerah.
“Salah satu penunjang perekonomian daerah itu wisata. Jadi keunggulan potensi alam yang ada di Buteng harus menjadi perhatian kami untuk terus kita kembangkan,” ujar Samahuddin.
Orang nomor satu di Buton Tengah ini mengaku, dengan adanya wisata dapat mengangkat Buteng sejajar dengan daerah lain.
“Misalnya, Wakatobi dikenal dengan Pulau Hoga, Baubau dengan Pantai Nirwana. Sedangkan Buteng dengan Pantai Mutiara, gua bawa air, dan danau yang saat ini sudah dikembangkan agar para pengunjung tahu bahwa Buteng itu tidak hanya pantai tapi juga memiliki danau dan gua yang unik,” katanya.(Adv)
Penulis: Amrin Lamena