PENASULTRA.COM, KENDARI – Tidak hanya di Serambi Mekah, Provinsi Aceh, juga dikenal dengan titik nol kilometer yang dijadikan situs budaya disana. Mungkin tidak banyak yang tahu, ternyata, Kota Kendari pun memiliki titik nol kilometer.
Sebelum kemerdekaan, Kota Kendari telah melalui beberapa zaman yang berbeda-beda yakni Zaman Kerajaan, Zaman Kolonial/Hindia Belanda, dan zaman Pendudukan Jepang.
Di zaman pemerintahan Kolonial Belanda terdapat sebuah peninggalan bersejarah yang saat ini masih dapat dijumpai dan lihat secara langsung keberadaannya. Bukti sejarah itu dinamakan Titik Nol kilometer atau biasa disebut Titik Nol.
Titik nol tersebut berada di daerah Kota Lama, Kelurahan Kandai.
Titik nol dibuat oleh bangsa kolonial pada masa itu sebagai penanda kota kolonial.
Fungsi titik nol itu sendiri sebagai penanda kawasan atau kota, sebagai pengukur jarak satu tempat misalnya jarak antara titik nol menuju daerah Mandonga, dan juga berfungsi sebagai penanda aktifitas dari kota kolonial pada masanya.
Nol kilometer ini juga sangat berfungsi bagi masyarakat Kota Kendari di masa lalu yakni sebagai tempat pemutaran kendaraan yang melintas.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Ridho Achmed