PENASULTRA.COM, KENDARI – Museum Negri Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyimpan berbagai cerits dan koleksi benda bersejarah.
Salah satunya, sejarah terbentuknya Kota Kendari pada catatan sejarah berjudul ‘Kendari Tahoen 1921’ yang diabadikan Vosmaer, orang berkebangsaan Belanda.
Pada catatan yang dipampang di Museum Sultra itu dituliskan, terbentuknya Kota Kendari diawali dengan dibukanya Teluk Kendari menjadi pelabuhan bagi para pedagang. Khususnya pedagang Bajo dan Bugis yang datang berdagang sekaligus bermukim di sekitaran Teluk Kendari.
Saat kunjungan Vosmer pada awal abad ke-19 (1831), Kendari merupakan tempat penampungan barang atau pelabuhan teransit.
Kegiatan perdagangan ini banyak dilakukan oleh orang Bajo dan Bugis yang menampung hasil bumi dari pedalaman Kendari dan dari sekitar Teluk Tolo Sulawesi Tengah.
Barang-barang tersebut selanjutnya dikirim ke Makassar atau ke wilayah barat nusantara, bahkan sampai ke Singapura.
Pada tanggal 9 Mei 1832 Vosmaer membangun istana raja Suku Tolaki bernama Tebau di sekitar pelabuhan Kendari dan setiap tanggal 9 Mei pada waktu itu hingga sekarang dirayakan sebagai hari jadi Kota Kendari.
Catatan lengkap dari Vosmaer dapat anda temukan di Museum Sultra yang berada di pusat Kota Kendari. Disana anda juga akan memperoleh referensi lengkap sejarah Kota Kendari maupun Sultra.
Penulis: La Ode Husaini
Editor: Faisal