PENASULTRA.COM, KENDARI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengecam tindakan oknum yang mengatasnamakan Badko HMI Sultra untuk ikut unjuk rasa dalam bentuk penolakan kedatangan Presiden RI, Joko Widodo di Kendari, Jumat 1 Maret, besok.
Ketua Badko HMI Sultra, Eko Hasmawan Baso mengatakan, pihaknya belum membahas terkait penolakan kedatangan Jokowi dengan Front Mahasiswa Sultra (FMS).
“Kami minta FMS untuk tidak mencatut atau melibatkan Badko HMI Sultra tanpa adanya komunikasi dengan kami,” tegas Eko, Kamis 28 Februari 2019.
Eko sangat menyayangkan sikap oknum yang mengatasnamakan HMI Cabang Kendari untuk melakukan unjuk rasa. Menurutnya, secara konstitusi, hal tersebut melanggar etika organisasi.
“Kondisi hari ini belum ada ketua definitif, maka secara konstitusi segala bentuk demonstrasi melanggar etika organisasi,” tekannya.
Untuk itu, tambah Eko, pihaknya akan menindaklanjuti dan mengkaji berdasarkan aturan organisasi maupun secara hukum yang berlaku atas pencatutan tersebut.
“Kami dari pihak HMI Badko Sultra mengutuk oknum-oknum yang mencoba melakukan gerakan pemecahan di internal HMI, khususnya di Sultra,” pungkasnya.(b)
Penulis: Bima Lotunani
Editor: Yeni Marinda
