PENASULTRA.COM, KENDARI – Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang mempunyai kontribusi besar dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Ketua organisasi Negara-negara maritim atau Coral Triangle Initiative on Coral Reefs Fisheris and Food Security Maritim Local Government Network (CTI-LGN), Ir Hugua, mengatakan sektor pariwisata bukanlah sektor yang berdiri sendiri tetapi merupakan industri multi sektor. Untuk itu dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh sektor pariwisata juga berdimensi multi sektor.
Dampak positif yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap perekonomian adalah kemampuan sektor pariwisata dalam mendorong laju pertumbuhan sektor-sektor lain termasuk pertanian.
“Sultra adalah sebuah kawasan yg punya kelimpahan darii semua aspek. Sektor pertanian, perikanan dan sektor turisem. Jika pariwisata terus dipromosikan, kata Hugua, value added atau nilai tambahnya akan berdampak milti sektor,” kata Hugua, Minggu 3 Juni 2018.
Menurut Hugua, pariwisata akan berdampak pada peningkatan lapangan kerja. Sebab, produksi pertanian, perikanan diprediksi akan tumbuh pesat. Namun, hal tersebut akan terjadi jika semua pihak ikut merealisasikannya.
“Ini tugas kita semua. Jika Destinasi wisata dikenal dunia, bukan hanya Wakatobi saja, tapi dipastikan pertumbuhan ekonomi di sektor lainnya di wilayah Sultra akan terus bergerak diatas 10 persen,” tutupnya.
Penulis: Yeni Marinda
Editor: La Ode Kasmilahi