PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Muna Barat (Mubar) akan melakukan penyusunan Perda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan Daerah (Ripparda).
Tujuan Ripparda itu untuk memberikan arah pengembangan kepariwisataan di daerah ini.
Kadisparbud Abdul Nasir Kola belum lama ini mengatakan, Perda Ripparda untuk memberikan arah pengembangan yang tepat terhadap potensi kepariwisataan Mubar dari sisi produk, pasar, sumber daya manusia, dan manajemen. Sehingga dapat tumbuh berkembang secara positif serta berkelanjutan bagi pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan, dalam pengembangan kepariwisataan suatu daerah perlu memperhatikan beberapa faktor demi kemajuan pariwisata.
“Beberapa faktor itu meliputi destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, dan mudah dicapai. Kemudian pemasaran pariwisata yang sinergis, unggul, bertanggung jawab, serta industri pariwisata yang berdaya saing,” ungkapnya.
Kata Nasir, pihaknya akan membagi beberapa zona wisata yang ada di Mubar seperti Selat Tiworo, Tiworo Raya, Lawa Raya dan Kusambi.
“Selat Tiworo ada bahari Kali Tworo. Tiworo Raya ada wisata religius yaitu tempat ibadah bersejarah, benteng dan kuburan bersejarah, Lawa Raya ada hutan mangrove, dan beberapa permandian. Sedangkan di Kusambi ada pantai di Guali,” tuturnya.(b)
Penulis: Zulfikar
Editor: La Basisa