PENASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Hukum sedang melakukan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) di Thailand.
Rektor UMK Muhammad Nur mengaku sangat mengapresiasi perjuangan mahasiswa KKA ini.
“Hari pertama mereka pasti akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan budaya di Thailand. Namun mereka sudah melewati semua proses KKA,” ujar Muhammad Nur, setelah penarikan mahasiswa KKA, Kamis 30 Agustus 2018.
Muhammad Nur mengatakan, selama satu bulan di Thailand, mahasiswa UMK pulang dengan selamat. Setelah diberangkatkan 30Juni 2018 sampai 28 Agustus 2018.
Menurutnya, mahasiswa yang diberangkat di Thailand ini sebanyak tujuh orang, dan mereka wajib mengusai dua bahasa yaitu bahasa inggris dan Arab.
“Tempat mengajar mereka itu, sekolah pesantren yaitu mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA,” ucapnya.
Selain itu, pihak sekolah yang ada di Thailand selalu memberikan ruang bagi orang Indonesia untuk mengajar.
“Malahan mereka senang kalau ada orang Indonesia mengajar disekolah mereka,” sambungnya.
Salah satu peserta KKA UMK, Muh Akbar Fitrahyanto mengaku mengajar di dua sekolah selama KKA.
“Kami di Thailan mengajar di Phattana Wittaya Fondasion Scohol dan Satre Darul Hidayah,” pungkasnya.(b)
Penulis: La Ode Arfa
Editor: Kas
