PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Janji adalah utang. Kata itulah yang selalu ada dalam benak para mahasiswa asal Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) ini.
Bagaimana tidak, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Konkep terpilih 2015 lalu, Amrullah dan Andi Muh Lutfi pernah membuat pernyataan politik saat kampanye lalu, berbunyi “akan membangun asrama mahasiswa Wawonii di Kota Kendari ketika terpilih”.
“Pasangan Amrullah-Andi Muh Lutfi (BERAMAL) pernah berjanji saat masa kampanye di Hotel Athaya di Kendari akan membangun asrama mahasiswa. Namun sampai saat ini genap dua tahun memimpin Konkep, asrama itu belum terbangun,” kata Muas, salah seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kendari, Selasa 27 Maret 2018.
Parahnya lagi, kata mahasiswa asal Kecamatan Wawonii Timur Laut ini, janji BERAMAL yang dikumandangkan dihadapan ribuan mahasiswa dari Wawonii tersebut bakal diwujudkan dalam kurun waktu satu tahun menjabat.
Yang lebih ironis lagi, lanjut Muas, kedua putra daerah pilihan rakyat Konkep itu menyatakan kesanggupannya dengan mengucapkan ‘tumbal’. Yakni, jika satu tahun tidak membangun asrama mahasiswa Wawonii, maka mereka siap mundur dari jabatannya sebagai bupati dan wabup Konkep terpilih.
“Apakah kami (mahasiswa) akan dijanji lagi saat Pilkada 2020 ke depan? Berani berjanji dihadapan ribuan mahasiswa asal Wawonii dari berbagai universitas maka itu adalah utang kepada warga Wawonii. Karena janjimu adalah utangmu,” semprot Muas.
Muas pun mengenang ‘obral’ janji politik BERAMAL lainnya kala itu. Katanya, Andi Muh Lutfi meyakinkan ribuan mahasiswa dengan berujar kalau rencana pembangunan asrama tersebut terkendala lahan, maka wakil bupati Konkep itu akan menyiapkan lahan di sekitar rumah pribadinya di Kendari.
“Dia (Andi Muh Lutfi) akan menyiapkan lahan di sekitar rumah pak wakil di Anduonohu. Sekarang mana?,” tagih Muas sedikit sinis.(b)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: Mochammad Irwan