RSU Bahteramas Kembali Terima Koas FK UHO

PENASULTRA.COM, KENDARI – Masalah antara Rumah Sakit Umum (RSU) Bahteramas dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Halu Oleh (UHO) yang bergulir hingga kurang lebih setahun, akhirnya mulai terselesaikan.

Jika sebelumnya RSU Bahteramas enggan menerima alumni mahasiswa Kedokteran UHO untuk melakukan ko assisten (koas), kini tak berlaku lagi.

Terbukti, Senin 23 September 2019, RSU Bahteramas resmi menerima 70 orang dokter muda (koas) FK UHO di Aula RSU Bahteramas. 50 orang akan melakukan pelatihan sebagai syarat dalam profesi dokter dan 20 orang lainnya akan langsung masuk dan melakukan koas.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSU Bahteramas, dr. H. Sjarif Subijakto mengatakan, ada miskomunikasi antara Bahteramas dan FK UHO tapi hari ini sudah selesai.

“Kami kembali membangun kerjasama dengan FK UHO. Sebab kemarin kita juga ada warning dari pusat, jika hingga Desember 2019 tidak melakukan pembinaan terhadap adik-adik mahasiswa maka status rumah sakit pendidikan bisa dicabut,” kata Sjarif.

“Kita tidak mungkin mau menerima pencabutan itu. Karena itu kita harus menerima adik-adik mahasiswa, agar semua kembali seperti semula dengan kembali melakukan pembimbingan dan pendidikan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Komite Koordinasi Pendidikan FK UHO, dr. Sang Surya Sutan mengungkapkan, RSU Bahteramas menjadi pilihan penyelenggaraan pendidikan profesi para dokter muda karena telah memenuhi kriteria.

Apalagi, tambahnya, RSU Bahteramas bersertifikat rumah sakit pendidikan utama sehingga memenuhi syarat sebagai penyelenggara pendidikan profesi berjalan sejak beberpa tahun lalu. Dimana dalam menjalankan pendidikan profesi akan didampingi dokter pendidik klinik.

“Jadi mereka diberi kewenangan melakukan tindakan sesuai kompetensinya. Sehingga tidak semua tindakan medis diberikan ke adik-adik,” ulasnya.

Sementara itu, Dekan FK UHO DR. dr. Jumintan Saimi mengapresiasi penerimaan koas di RSU Bahteramas.

“Kita hanya menjadi fasilitator perantara bagi anak-anak kita yang akan menggantikan kita nanti,” tutupnya.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Bas