Telkomsel Ajak Masyarakat Kampanyekan Antihoax

PENASULTRA.COM, KENDARI – Dinilai sebagai salah satu kota penyebar hoax terbanyak, Telkomsel menggelar roadshow dengan mengkampanyekan #InternetBaik di Kota Kendari, Kamis 13 dan 14 Desember 2018.

General Manager Sales Regional Sulawesi Telkomsel, Thomas A. Siaga mengatakan, melalui kampanye #InternetBaik, Telkomsel ingin menciptakan ekosistem masyarakat digital yang aktif dan positif dalam menggunakan internet.

“Kali ini kami mengusung tema antihoax (#AntiHoax). Karena kami lihat respon dari maraknya penyebaran informasi hoax di Indonesia. Dan pulau Sulawesi, Kota Kendari menjadi salah satu daerah yang lumayan banyak menyebarkan berita hoax, itu informasi yang kamu dapatkan,” kata Thomas, Jumat 14 Desember 2018.

Menurut lelaki berkaca mata itu, #InternetBaik merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibilty (CSR) Telkomsel yang telah memasuki tahun ketiga. Program ini juga adalah salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomsel sebagai penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia.

“Kami mendapatkan respon yang sangat baik, sehingga kami kembali meyakinkan dengan terus mengedukasi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang positif,” ujarnya.

Dengan mengundang guru dan murid sebagai peserta, Thomas berharap, kegiatan ini para pengguna media sosial dapat dengan positif dan cerdas menggunakan media sosial. Apalagi, kata dia, pihaknya menghadirkan para creator professional yang terjun langsung di dunia penulisan, photography dan videography.

“Mereka berbagi ilmu dan pengalaman kepada para pelajar dan harapannya akan muncul creator-creator baru di setiap duta sekolah. Sebab, saat ini media sosial menjadi suatu medium yang banyak digunakan para generasi milenial dan kaum muda di mana mereka bebas mengekspresikan dirinya melalui konten tulisan, foto dan video,” jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan #InternetBaik melibatkan lebih dari 100 tenaga pendidik (guru dan kepala sekolah) serta 200 pelajar dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di wilayah Kota Kendari.

Konsep kegiatan selama dua hari tersebut, berupa seminar dan talkshow. Hari pertama kegiatan ini akan dikhususkan untuk para guru dan kepala sekolah terkait Social Media Expert, Psychology Expert dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang terkait dengan dunia digital.

Sedangkan di hari kedua, kegiatan akan dikhususkan untuk para pelajar SMA/SMK dengan materi tentang “Digital Creative Content“ untuk menjadi content creator sukses dan terkenal yang akan diberikan oleh pakar-pakai digital.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed