Terpilih Secara Aklamasi, Irfan Karim Pimpin BADKO HMI Sultra

Pena Kendari515 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Daerah Ke VI Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulawesi Tenggara telah usai. Forum Pengambilan Keputusan Tertinggi itu telah melahirkan Formatur/Ketua Umum BADKO HMI Sultra terpilih periode 2021-2023 yaitu Irfan Karim kader HMI Cabang Kendari yang diberi mandat oleh 4 Institusi Cabang untuk memimpin HMI Sulawesi Tenggara periode ke depan.

Usai pelaksanaan Musda yang bertempat di Aula Wisma Lafran Pane, Koordinator SC Arsadam Moita yang Juga Sekretaris Umum BADKO HMI Sultra Dimisoner dan Ketua Panitia Pelaksana Sulharjan, bersama Formatur Terpilih Irfan Karim bersama delegasi dari 4 Cabang peserta menggelar konferensi pers terkait hasil Musyawarah Daerah Ke VI BADKO HMI Sultra.

Formatur/Ketua Umum BADKO HMI Sultra Terpilih Irfan Karim menyampaikan ucapan terima kasih kepada cabang-cabang pendukung yang telah mengamanahkan dirinya sebagai Formatur Ketua Umum BADKO Sultra periode 2021-2023, juga kepada semua pihak yang telah turut menyukseskan Musda Ke VI BADKO HMI Sultra.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh cabang-cabang pendukung yang telah mengamanahkan saya sebagai Formatur Ketua Umum BADKO Sultra periode 2021-2023, juga kepada semua pihak yang telah turut menyukseskan Musda ini,  “ucap Irfan Karim, Kamis, 14 November 2021.

Ia menjelaskan bahwa dengan mengusung tagline “HMI Rumah Peradaban”, merupakan cikal bakal dalam rangka mengkonsolidasi HMI cabang se-Sultra yang ia anggap HMI mereka, HMI kita, merupakan HMI Kita semua.

Katanya, hal tersebut akan menjadi PR besar bersama bahwa Badko HMI Sultra yang merupakan representatif dari pengurus besar HMI didaerah harus mampu menerjemahkan arah dan kebijakan PB HMI, sehingga gerak dan sikap BADKO HMI tegak lurus sesuai dengan aturan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) di HMI.

“Untuk langka selanjutnya paska saya di percayakan untuk memimpin Badko HMI Sultra, kita akan solidkan barisan dan membina hubungan terhadap istrumen yang ada. Sebab, ini PR besar kita bersama bahwa Badko HMI Sultra sebagai representatif dari Pengurus Besar HMI didaerah harus mampu menterjamahkan arah dan kebijakan PB HMI, sehingga gerak dan sikap BADKO HMI tegak lurus sesuai dengan aturan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) di HMI”, jelasnya.

Di tempat yang sama, salah satu perwakilan Ketua Cabang yang diwakili Ketua Umum HMI Cabang Kolut, Ismu Saad mengharapkan Ketua Badko terpilih agar bisa membawa nama lembaga Badko lebih baik ke depannya.

“Bisa mensolidkan semua kader HMI, baik itu di tingkat cabang, maupun ditingkat badko. Serta kami juga meminta, agar bagimana kepengurusan yang baru ini, bisa memberikan yang terbaik dari kepengurusan yang lalu,” tutupnya

Ketua Panitia Musda Badko Sultra Sulharjan menjelaskan, bahwa dengan berbagai macam pertimbangan pihaknya bersama SC telah menyepakati pemindahan Forum Musyawarah Daerah Badan Koordinasi HMI Sulawesi Tenggara ke VI yang tadinya dibuka dikabupaten Kolaka kini dipindahkan diKota Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Karena izin tempat dan keramaian juga telah selesai sekaligus pertimbangan keuangan panitia, kami bersama SC telah menyepakati pemindahan Forum Musyawarah Daerah Badan Koordinasi HMI Sulawesi Tenggara ke VI yang tadinya dibuka dikabupaten Kolaka kami pindahkan diKendari”, Katanya

Sementara itu, Koordinator SC Musda Ke VI Badko HMI Sultra, Arsadam Moita mengatakan bahwa pihaknya hanya membuka dan memimpin sidang yang dilaksanakan di Kota Kendari, dilaksanakan secara Quorum hingga melahirkan Irfan Karim sebagai Formatur Ketua Umum BADKO HMI Sultra.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa forum Musda tersebut juga Menolak LPJ Pengurus BADKO HMI Sultra Periode 2018-2020 dengan pertimbangan tidak terselenggaranya LK III dan dugaan penggelapan dana pengadaan sekretariat yang diduga dilakukan oleh Ketua Umum Demisioner Chandra Arga dengan memalsukan tanda tangan Sekretaris Umum.

“Secara tegas kami hanya membuka dan memimpin sidang yang dilaksanakan di Kota Kendari, secara quorum hingga melahirkan Irfan Karim sebagai Formatur Ketua Umum BADKO HMI Sultra. Selain itu forum Musda ini juga Menolak LPJ Pengurus BADKO HMI Sultra Periode 2018-2020 dengan pertimbangan tidak terselenggaranya LK III dan dugaan penggelapan dana pengadaan sekretariat yang diduga dilakukan oleh Ketua Umum Demisioner Chandra Arga dengan memalsukan tanda tangan saya selaku Sekretaris Umum”, tegasnya.

Terkait hal ini, Candra Arga yang dikonfimasi melalui pesan Whatsapp mengatakan bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar.

“Apapun itu terkait organisasi pasti kita akan bicarakan bersama melalui forum organisasi. Begitupun juga kepada mereka sepatutunya bila ada hal terkait organisasi atau membawa atas nama organisasi adalah menyampaikan terbuka kepada ketua umum karena itu bentuk pertanggung jawaban saya sebagai ketum BADKO secara konstitusi moral organisasi”, ungkapnya.

Untuk diketahui, Irfan Karim merupakan putera daerah asal Kabupaten Konawe, Ia merupakan alumnus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Bina Bangsa di Strata 1 (S1) dan saat ini sedang melanjutkan study pasca sarjana (S2) di Universitas Budi Luhur, Ia juga telah melalui semua jenjang training formal di HMI, LK I di Komisariat Unsultra, LK II di Cabang Kolaka Utara – Sumut dan LK III di Badko HMI Sultra.

Secara garis besar ia coba menguraikan gagasannya bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjadi Rumah peradaban seperti apa yang telah dicita-citakan para pendahulu himpunan, mesti mengambil alih peran sentral dalam menjaga kebhinekaan, memerangi Rasisme dan Intoleransi yang sedang menderah bangsa ini, sebagai poros utama organisasi perjuangan dengan pemikiran dan gerakan mahasiswa Islam yang produktif serta mampu menjadi trouble shooter dalam menjawab tantangan zaman;

“Kedepannya HMI harus menjadi Rumah Peradaban, mesti mengambil alih peran sentral dalam menjaga kebhinekaan, memerangi Rasisme dan Intoleransi yang sedang menderah bangsa ini, Dalam berkontribusi terhadap ummat dan bangsa, Di HMI semua ada instrumennya. Secara totalitas akan saya maksimalkan jika diamanahkan memimpin himpunan ini”, pungkasnya

Ia menegaskan bahwa kedepannya akan mengembalikan tradisi akademis melalui telaah kebijakan pemerintah yang digodok menjadi alternatif solution, memaksimalkan potensi – distribusi setiap kadernya pada ruang-ruang profesional.

“Dulu HMI tidak pernah Alpa dalam mendorong produk kebijakan Pemerintah yang pro terhadap rakyat, boleh dilihat kontribusi HMI dalam regulasi dulu. Kedepannya Badko HMI Sultra akan mewajibkan seluruh Bidang dalam strukturnya untuk setiap 1 semester menggodok naskah akademik mengenai aturan baik dalam level daerah maupun nasional yang berkenaan dengan bidang masing-masing dengan melibat seluruh alumni dibidang profesi masing-masing. setelah itu didorong dan dijadikan produk kebijakan pemerintah”, ucapnya

Ia menekankan terhadap komitmen pembenahan internal HMI dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang intelektual-Produktif melalui modernisasi tata kelolah organisasi; dan Terakhir, HMI harus menjadi lokomotif perdamaian daerah.

“secara totalitas Badko HMI Sultra akan menjadi katalis dalam penguatan lembaga perkaderan dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang intelektual-Produktif melalui modernisasi tata kelolah organisasi dan Terakhir, HMI harus menjadi lokomotif perdamaian dunia dan itu telah lama dimulai”, tutupnya

Forum Pengambilan keputusan tertinggi dalam Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sulawesi Tenggara ini direncanakan akan dimulai pada tanggal 29 Oktober 2021 mendatang. Selain adu gagasan mengenai perbaikan-perbaikan ditubuh himpunan, Musda itu juga bertujuan untuk memilih Ketua Umum Badko HMI Sultra yang baru.

Penulis: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *