PENASULTRA.COM, TERNATE – Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) dan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) tahun ini digelar di Grand Dafam Hotel Ternate, Kamis 4 September 2019.
Kegiatan yang berlangsung sepekan ini (2-7 September) dilaksanakan oleh Indonesia Creatif Cities Network (ICCN), bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Pemkot Ternate, dan Jaringan Komunitas Ternate (Jarkot). Beberapa kegiatan digelar diantaranya konferensi, pameran, wisata, dan pertunjukan seni budaya.
Patut dibanggakan, tiga putra daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) hadir sebagai narasumber pada even nasional bergengsi ini.
Ada nama Rafiuddin yang berbicara tentang ekosistem ekonomi kreatif di sesi plenaray hall dan forum lintas komunitas sbagai bagian pentahelix pada sesi workshop class room. Ada pula M. Adnin Yasir dan Ari Ashari yang menjadi narasumber di sesi 10×10.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif Menko Perekonomian, M Rudy Salahudin menyebutkan, saat ini ekonomi kreatif memberi kontribusi sebesar 13,77 persen terhadap ekspor nasional dan 7,44 persen pada PDB Indonesia.
“Pertumbuhan dan peran ekonomi kreatif terus meningkat,” kata M Rudy saat membuka ICCC 2019.
“Untuk e-commerce bertumbuh 94 persen. Wanita mencakup 35 persen dari total pengguna e-commerce, dan lebih 50 persen pelaku ekonomi kreatif di Indonesia,” ungkap Deputi Infrastruktur BeKraf, Hari Sungkari.
Ketua Umum ICCN, Tubagus Fiki Satari menambahkan, Indonesia sedang mengalami bonus demografi, yakni lebih dari 60 persen penduduknya berusia produktif. 10 tahun mendatang, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan.
“(Kebutuhan) kota-kota kreatif menjadi tumpuan untuk memanfaatkan bonus demografi sekaligus memberi kesejahteraan bagi 70 persen penduduk Indonesia,” kata Tubagus saat menyampaikan pengantar ICCC dan ICCF 2019.
Pengembangan ekonomi kreatif ditangani oleh BeKraf sejak 2015, dengan fokus kegiatan pada fasilitasi permodalan, infrastruktur, dan pemasaran.
“Kota kreatif mencakup pengembangan kota yang memuliakan kreativitas, inovasi, inklusif, berkesinambungan, transparan, adil, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan yang relatif merata,” tutur Tubagus.
Untuk diketahui, ICCC 2019 dihadiri oleh jaringan ICCN yang tersebar di 211 kabupaten/kota, puluhan bupati/wali kota, dan ratusan komunitas kreatif dari seluruh Indonesia.
Tampil sebagai pembicara lebih dari 50 tokoh, termasuk tiga putra daerah Sultra. Selain itu ada Gubernur Riau Syamsuar, Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia dan anggota DPR Budiman Sudjatmiko.
Kemudian CEO Tiket.com George Hendrata, boss Mahaka Grup Erick Tohir, Komisaris Utama NET TV Wishnutama, Bupati Banyuwangi/Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Azwar Anas, dan Nicolas JA Buchoud, penasihat ICCN dari Prancis.
Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara ICCN dengan Inovator 4.0 Indonesia dan DataBot. Juga dilakukan open bidding tuan rumah ICCC dan ICCF 2021. Balikpapan, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Riau bersaing.
“Kami siap jadi tuan rumah. Sampai jumpa di ICCC dan ICCF 2021 di Riau,” ucap Gubernur Riau, Syamsuar.(a)
Penulis: Faisal
Editor: Ridho Achmed