PENASULTRA.COM, KENDARI – Siapa yang tidak kenal dengan sosok ustad Das’ad Latif yang akhir akhir ini namanya mencuat di kalangan muslim milenial dan juga sangat aktif beselancar di jagad dunia maya Indonesia.
Beliau dijadwalkan mengisi tausiyah dan doa bersama di Mesjid Al Alam Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kegiatan yang bertajuk “aku dan imanku” pada Sabtu 21 November 2020 mendatang.
Kegiatan ini di selenggarakan oleh Yayasan sahabat mu’minin, Yayasan Al Khaza dan sahabat sedekah Kendari. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung tausiyah Ustadz Das’ad bisa datang melakukan pembelian tiket dan registrasi di sekretariat sahabat muuminin Kendari, Jalan Brigjen M Joeneos (samping kantor BFI) kendari.
Ketua yayasan sahabat muuminin Kendari, fajar mengatakan kegiatan ini untuk membantu beberapa rumah baca Qur’an dan mesjid-mesjid yang ada di Kota Kendari
“kegiatan ini di lakukan dalam rangka donasi amal di mana harga tiket nya itu 100 ribu gunanya untuk proses pembangunan rumah tafis Qur’an tapulaga dan beberapa mesjid yang akan kita bantu” kata fajar Minggu, 1 November 2020.
Tidak hanya itu, para jamaah yang membeli tiket dapat diberikan beberapa fasilitas berupa satu buah mushaf, air mineral dan Snack. Selain itu panitia juga menyediakan posko untuk para jamaah yang ingin menyumbangkan mushaf yang mereka dapat.
“Jika teman-teman yang dapat mushaf dan ingin disumbangkan itu nanti kita buka posko di lokasi kegiatan. Kalau mereka ingin sumbangkan silahkan, dibawa pulang juga silahkan tidak ada paksaan dan semoga apa yang mereka lakukan hari ini bisa menjadi manfaat buat orang lain dalam rangka membantu program keagamaan menghapus buta aksara Al Qur’an”, pungkasnya.
Setelah selesai kegiatan ini, seluruh Al Qur’an yang terkumpul akan didistribusikan kepada seluruh rumah tafis Qur’an dan mesjid-mesjid yang membutuhkan serta kepada para fakir miskin dan kaum duafa yang tidak mampu membeli Al Qur’an.
Selain itu, pihaknya juga menerima sumbangan yang akan diberikan dalam bentuk apapun selama itu ikhlas dan tidak ada tendensi atau kepentingan politik di dalamnya.
Fajar juga berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Dan setelah ini kita akan buat lagi kegiatan serupa di beberapa kabupaten dan kita juga akan mengundang ustad-ustad yang mempunyai ilmu mumpuni. Bisa jadi ustadz itu dari dalam atau luar kota Kendari. Kegiatan ini juga tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah”, tutupnya.(b)
Penulis: M Rikal Kisman
Editor: Ceng