PENASULTRA.COM, KONAWE – PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) berangkatkan 28 putra putri daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk belajar ke Yancheng Technology Institute China, Senin 10 September 2019.
HRD Manager PT VDNI, Arys Nirwana mengatakan, selama satu tahun di China para karyawan terbaik dan berprestasi ini akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan di bidang pembangkit listrik. Biayanya, sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan yang beroperasi di Morosi, Kabupaten Konawe itu.
“Pengiriman putra putri daerah Sultra ke RRT untuk belajar menjadi salah satu wujud kepedulian kami untuk meningkatkan kompetensi mereka dan kemudian dapat menjadi bagian yang turut membangun Sultra,” kata Arys.
Ia menjelaskan, pengiriman putra dan putri daerah untuk belajar ini juga menjadi bagian dari program alih teknologi kepada tenaga kerja Indonesia.
“Kami harapkan setelah mereka kembali ke tanah air, mereka bisa langsung mengimplementasikan keahliannya di bagian-bagian penting dari proses produksi di smelter dan PLTU milik PT VDNI,” ujar Arys.
Sebelumnya, pada Mei 2018 lalu, pihaknya juga telah memberangkatkan 46 orang putra putri Sultra ke RRT untuk belajar mengenai ilmu peleburan logam di Yunnan Kunming Metalurgical College.
“Mereka yang mendapatkan kesempatan untuk belajar ke RRT merupakan tenaga kerja lokal yang telah dipilih berdasarkan prestasinya selama masa kerja,” terang Arys.
Pengiriman karyawan untuk belajar ke RRT ini dilakukan sebagai wujud semangat peduli dan membangun yang menjadi moto PT VDNI untuk bangsa Indonesia.
Arys mengaku bangga PT VDNI dapat turut andil dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kompetensi mumpuni, dapat mandiri serta mewujudkan kesejahteraan diri karyawan, keluarga dan masyarakat sekitar tambang.
“PT VDNI merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Sultra. Karena itu, kami berkomitmen untuk selalu peduli dan bersama-sama membangun serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” pungkasnya.(b)
Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed
