BKPSDM Buteng Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019

PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Pengumuman seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) resmi diumumkan melalui laman sscndaftar.bkn.go.id dan dipajang di kantor Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buton Tengah, Senin malam, 16 Desember 2019.

Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Buton Tengah, Samrin Saerani menjelaskan pengumuman administrasi sekalipun terlambat namun tetap sesuai tahapan.

Dari pengumuman Nomor : 800/2/PANSELDA tentang seleksi administrasi penerimaan CPNS Buteng tahun 2019 diketahui, 3.472 orang pelamar dinyatakan lolos, dari total 3.853 pelamar.

Samrin mengatakan, peserta yang tidak lulus administrasi karena tidak memenuhi syarat (TMS) masih dapat menggunakan masa sanggah. Pihaknya memberikan waktu kepada peserta selama tiga hari dan BKPSDM mempunyai waktu tujuh hari untuk menindaklanjuti sanggahan tersebut yang akan diumumkan tanggal 26 Desember 2019.

“Jadi, jika ada peserta yang tidak lulus administrasi dapat menggunakan masa sanggahan, dan bisa dilakukan di akun sendiri, nanti kami akan langsung menindaklanjutinya,” tuturnya.

Samrin mengimbau kepada peserta baik yang lulus maupun tidak lulus administrasi untuk tetap menggunakan waktu sebaik-baiknya.

“Kepada para peserta yang tidak lulus saya mengimbau agar menggunakan masa sanggahan sebaik-baiknya, dan bagi yang lulus untuk mempersiapkan diri dari sekarang untuk masuk ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD),” pintahnya.

Pada kesempatan itu juga, Samrin menyampaikan untuk jadwal pelaksanaan SKD sendiri tergantung pada Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sebab kata dia, untuk tahun ini rata-rata kabupaten, termasuk Buton Tengah akan menyelenggarakan sendiri di daerah masing-masing.

“Jadi tentu dari BKN mengirim pegawainya karena dari mereka yang mendampingi. Jadi pasti tidak serentak semua ada yang beda dua atau tiga hari,” katanya.

Untuk lokasi pelaksana SKD dan SKB, Samrin mengaku, pihaknya sudah siap untuk melaksanakannya di Buteng, baik kondisi jaringan, gedung, maupun peralatan seperti komputer yang menjadi kebutuhan pelaksanaan tes.

Untuk ruangan pelaksanaan tes SKD dan SKB syarat adalah bisa memuat minimal 200 unit komputer PC atau laptop ples satu ruangan isolasi. Saat ini, panitia lokal sudah menyiapkan sejumlah opsi gedung yang memenuhi syarat. Diantaranya, Aula SMP 3 Buteng di Lakudo, Gedung Serbaguna Kecamatan Gu, dan Gedung Seni di Kecamatan Mawasangka.

“Kita sudah sampaikan di Provinsi, di BKN juga kita sudah sampaikan dan secara resmi juga sudah bersurat bahwa di Buton Tengah sudah siap. Paling mungkin Januari nanti sudah ada supervisi dari BKN, utamanya kelayakan lokasi,” beber Samrin.

Sekalipun saat ini belum ada konfirmasi secara resmi dari BKN, Samrin tetap berharap agar pelaksanaan tes SKD dan SKB bisa dilaksanakan di Buteng dengan alasan efektivitas dan efisiensi.

“Pertama biaya pelaksanaan tes SKD dan SKB itu menjadi tanggungan pemerintah daerah. Dimanapun kita laksanakan, misalnya kita gabung dengan Baubau tetap kita biayai seperti itu. Nah, daripada kita menambah biaya dan tenaga untuk kesana mending kita laksanakan disini (Buteng),” tutur Sarmin.

“Ketika yang dari luar datang berkunjung disini dan orang Buteng tidak perlu lagi keluar, dan saya kira itu akan lebih bagus lagi untuk Buteng, bisa mendorong perputaran ekonomi di Buton Tengah,” cetusnya.

Untuk diketahui, pada penerimaan CPNS 2019 ini, pemerintah pusat memberikan kuota kepada Kabupaten Buteng sebanyak 187. Dari jumlah tersebut, Pemkab Buteng memformasikan dalam tiga kualifikasi, yakni tenaga pendidikan (guru) sebanyak 129 orang, tenaga kesehatan 39 orang, dan tenaga teknis 19 orang.(Adv)

Penulis : Amrin Lamena