PENASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memantau cara kerja Thermo Scanner atau alat deteksi suhu tubuh diarea kedatangan penumpung bandara Haluoleo Kendari, Rabu (29/1/2020).
Ali Mazi memantau penggunaan thermo scanner ini setelah tiba di Bandara HO dari Jakarta.
Ali Mazi didampingi Komandan Lanud (Danlanud) Haluoleo Kendari, Kolonel Pnb Muzafar melihat dari dekat alat pendeteksi suhu badan bagi setiap penumpang menyusul menyebarnya virus corona dari China.
Danlanud, Kolonel Pnb Muzafar mengatakan alat pendeteksi suhu tubuh ini akan memonitor setiap penumpang yang baru melakukan perjalanan luar.
Menurut Danlanud, thermo scanner
milik dari Kementerian Kesehatan RI ini sebenarnya sudah dipasang sejak beberapa waktu yang lalu di pintu kedatangan penumpang.
“Jadi setiap penumpang dari perjalanan luar akan dicek suhu badannya menggunakan thermal scanner. Apabila suhu badan mencapai 38 derajat celsius, maka akan diinvestigasi dan dibawa ke ruangan khusus untuk dicek lebih lanjut. Kalau setelah diperiksa gejalanya mengarah pada virus Corona maka kami rujuk ke rumah sakit,” ujaranya.
Ia mengatakan, pasca dipasangnya alat pendetksi suhu badan, oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Haluoleo. Petugas Bandara belum menemukan adanya penumpang yang suhu badannya mencapai setinggi itu, apalagi yang mengarah pada virus corona.
“Petugas KKP Bandara Haluoleo Kendari terus mengaktifkan alat kamera pemantau suhu tubuh untuk memantau setiap penumpang yang datang dari dalam, dan terlebih penumpang yang dari luar negeri yang dilakukan karantina dan berfungsi selama 24 jam,” jelasnya.
Sejauh ini, memang belum ada penumpang dari luar negeri terdeteksi yang dicurigai terserang virus corona, apalagi di Bandara Haluoleo tidak ada rute pesawat langsung dari luar negeri khususnya dari Tiongkok.(*)
Penulis: Sudi
Sumber: Rilis Kominfo Sultra