PENASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badallah mengungkapkan bahwa dalam menghadapi pandemi covid-19 semua elemen harus saling mendukung dan bergandengan tangan. Saling membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat untuk keluar dari tantangan tersebut.
Hal ini diungkpakan Ridwan Badallah dalam sambutannya saat menghadiri kampanye “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” di Hotel Azizah, Kamis malam, 12 November 2020. Kampanye tersebut diprakarsai oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Pemprov Sultra.
“Kita perlu meyakini bahwa covid-19 tidak boleh menghilangkan kreatifitas kita. Tidak boleh menggerus optimisme kita. Tantangan kehidupan berupa wabah Covid-19 ini adalah ajang pembuktian bahwa manusia akan selalu mampu beradaptasi pada persoalan-persoalan kehidupannya,” kata Ridwan.
Oleh karena itu, kata Ridwan, dibutuhkan komunikasi terpadu dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang berbagai kebijakan dan program yang ditempuh pemerintah. Salah satu cara yang dinilai efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat adalah melalui saluran kesenian.
Kampanye tersebut digelar dalam bentuk pertunjukan kesenian tradisional dan dialog kesehatan seputar penanganan covid-19. Acara itu dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Pemerintah Kota Kendari, dewan kesenian, penggiat seni, dan literasi.
Pertunjukan kesenian ini menghadirkan sejumlah tarian dan pembacaan puisi dari sebuah sanggar tari di Kota Kendari bernama, Chloe Art. Sanggar tari ini pernah menjadi salah satu peserta pada acara Hari Tari Sedunia di Kota Baubau pada 2018 silam. Juga pernah mewakili Sultra dalam acara Festival Tari di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, tahun 2019.
Selain menampilkan tarian, penyair Sultra yang juga Duta Baca Sultra, Syaifuddin Gani, tampil membawakan puisi bersama dengan penyair muda Kota Kendari, Ramadoni.
Acara dialog penanggulangan covid-19 tersebut juga, dihadiri Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal dan salah seorang Pemuda Satgas Covid Sultra, dr. Agriawan Al Hikmah.
Kegiatan pertunjukan kesenian tradisional dalam rangka kampanye “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” juga akan diselenggarakan di Kabupaten Koanwe Selatan pada 14 November dan Kabupaten Muna pada 16 November mendatang. Selain disaksikan secara langsung dengan hadirin yang terbatas, acara tersebut juga disiarkan melalui siaran live streaming.
Penulis: Husain